bercumbu pada gelap
seribu agenda terlelap
berbaur diantara bising
terkubur bak terasing
29 Juni 2019, 18:38
Tulisan sejelek apapun tetep bisa dibaca :)
bercumbu pada gelap
seribu agenda terlelap
berbaur diantara bising
terkubur bak terasing
29 Juni 2019, 18:38
Sendiri menanti tuk kembali
Sepi menghantui tiap hari
Hujan rintik nampak deras
Betapa hidup terasa keras
Mata terbuka tatap hampa
Aneka muka silih berjumpa
Kosong nampak mata mereka
Teropong kelak citakan berkah
April 25, 2019 - 22.40
Gelap malam mengganti senja
Lelap nafas selepas bekerja
Duduk seraya menyepi sunyi
Mengantuk masuk dalam mimpi
Berdiri sebagian menilik kedepan
Mandiri arungi kesenyapan
Bergulat mereka lewati hari
Semangat tuk jumpa esok pagi
April 24, 2019
Sinar lembut matahari memancar
Udara sejuk menyelimuti sekitar
Lonceng terdengar ditengah sunyi
Ramai mereka duduk pun berdiri
Terdiam menengadah ke atas
Langit terbentang luas tak terbatas
Air muka penuh cemas dan harap
Lamunkan asa tuk terjawab
April 23, 2019 - 06:28
Begitulah para negarawan
Berbicara tentang kebangsaan
Perintah agama juga adat ketimuran
Namun sungguh disayangkan
Perceraian dan perselingkuhan
Anak sendiri yang kebarat-baratan
Apa ini yang kita inginkan?
Hidup dalam tipu dan bualan
Dipimpin oleh pemain dagelan
i think to act
i act to produce
i produce to be beneficial
she thinks to write
she writes to produce
she produces to be beneficial
they think
they write
are those writings beneficial?
nikmatnya wahai kaum pemikir
keseharian menulis dan membaca
hidup layaknya musyafir
berburu tujuan dan makna
sungguh keras hidup mereka
belajar kata dan realita
seumpama yang diambang mata
adalah nyata ataupun fana
runyamnya wahai kaum pegawai
bekerja menguras akal dan tenaga
kebebasan ibarat dirantai
tuk melaksanakan tugas dan perintah
amat bahagia oh hidup pekerja
lelah keringat dibayar upah
baik segepok pun secercah
ialah kongkrit dan sementara